09/01/2012 - 10/01/2012 ~ Losnito NEWS | SMP-SMA LOKON

Dibuka Siswa Baru SMP-SMA Lokon 2023-2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP-SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon TA. 2023-2024 TELAH DIBUKA

Graduation SMP Lokon 2022

Acara penamatan dimulai dengan Ekaristi Syukur di Gereja Lokon hanya beberapa meter dari Sporthall.

Graduation SMA Lokon 2022

Selasa pagi itu (10/5), acara penamatan (graduation) para siswa SMA Lokon Angkatan 18 meriah.

TIFF 2022 Marching Band Lokon Viral di Tiktok

Marching Band Lokon selalu tampil di setiap gelaran Tournament of Flowers (ToF) yang diselenggarkan oleh Pemkot Tomohon.

Walikota Tomohon Puji Alvin peraih Perak FLS2N

Dalam Instagram @officialcarollsenduk, Walikota Tomohon, Caroll Senduk memberikan pujian kepada Alvin Johny Dapa, Peraih Gitar Solo FLS2N

29 September 2012

LOSNITO EDU-EXHIBITION 2012


TOMOHON by Losnito - LOSNITO EDU-EXHIBITION 2012 adalah program tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Lokon dalam rangka memfasilitasi orang tua/wali siswa, siswa sendiri serta masyarakat untuk mempersiapkan diri dan menambah wawasan yang lebih luas tentang pendidikan.

Kadis Diknas Propinsi Sulut, dalam sebuah seminar pendidikan, menegaskan bahwa "Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa". Oleh karena itu,pilihlah sekolah yang berkualitas dan mencerdaskan insan bangsa dengan baik.

Menjawab tantangan itu, Yayasan Pendidikan Lokon mengadakan berbagai kegiatan yang bertajuk LOSNITO EDU-EXHIBITION 2012.

Tanggal : Jumat 12 - Sabtu 13 Oktober 2012
Pukul : 08.00 wita - selesai
Tempat : di Kampus SMP-SMA Lokon, Tomohon.

Pameran Universitas dan Konsultasi Pendidikan menjadi fokus utama agar para pengunjung makin terbuka wawasannya tentang pentingnya pendidikan berkelanjutan bagi siswa. Perguruan Tinggi yang sudah konfirmasi akan datang dan bersedia memberikan bimbingan studi lajut bagi siswa antara lain dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Manado.

Sedangkan perguruan tinggi dari manca negara akan diwakili oleh biro-biro konsultasi yang menjadi agennya di Indonesia.

Betapa pentingnya pendidikan juga akan terlihat dari penjaringan siswa-siswi berprestasi muali dari SD, SMP dan SMA melalui berbagai lomba yang diadakan.

Lomba-lomba yang berhadiah jutaan dan bea siswa pendidikan dari YPL itu meliputi:
  1. Lomba Mapel Tingkat SD,
  2. Lomba Mapel Tingkat SMP, SMA/SMK.
  3. lomba fotografi tingkat SMP, SMA/SMK
  4. lomba Paduan Suara Tingkat SMA/K
  5. Lomba Modern Danca Tingkat SMA/SMK.

Teknis Pelaksanaan Lomba Tingkat SD:
  • mata pelajaran yang dilombakan MATEMATIKA dan IPA
  • materi kurikulum Nasional dan OLIMPIADE
  • bentuk soal: pilihan ganda, essay dan berhitung cepat untuk MATEMATIKA
  • setiap sekolah maksimal mengirimkan 2 siswa untuk tiap Mapel yang dilombakan dan 1 guru pendamping
  • bebas biaya pendaftaran

Teknis Lomba Tingkat SMP
  • jenis fotografi yang dilombakan PHOTO JOURNALISM (liputan Kegiatan) selama berlangsungnya LOSNITO EDEU-EXHIBITION 2012. Setiap peserta maksimal mengirim 3 Foto ukuran 10 R paling lambat diterima Panitia 20 Oktober 2012.
  • lomba DANCE COMPETITION, 4-12 personil, durasi 3-5 menit
  • lomba Mapel: MATEMATIKA, FISIKA dan BAHASA INGGRIS
  • lomba Paduan Suara, minimal 25 peserta, membawakan 2 lagu bebas

Selain memberikan apresiasi berupa UANG TUNAI dan BEA SISWA PENDIDIKAN bagi para juara, peserta juga mendapat ganti uang transport sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk selengkapnya silahkan menghubungi panitia.


CONTACT PERSON:
Windy Wenas - 081340232233
Ardiansyah - 085242654252
George Senduk - 082195356207

Goan Worung - 085298045250 (paduan suara & dance competition)
Tri Lokon - 08156201198 (fotografi)

28 September 2012

Pelantikan Pengurus OSIS 2012-2013


Tanda Tangan Berita Acara Pelantikan OSIS 2012-2013


Pengurus OSIS Lama dan Baru Bersalaman Dengan Kepsek

TOMOHON by Losnito - Rabu (26/9) ini menjadi sejarah baru bagi OSIS SMA Lokon. Kepala Sekolah, Bp. Fery Doringin, PhD melantik kepengurusan OSIS 2012-2013 di saat apel pagi di Plaza Losnito.

Pagi yang cerah dan sejuk pelantikan OSIS baru itu berjalan dengan lancar dan disaksikan oleh semua siswa dan para guru.


Pengurus OSIS lama (demisioner) memberikan sambutan dan mendapat kesempatan penyematan slempang kepengurusan OSIS kepada pengurus baru.


Berikut ini, Surat Keputusan Kepala Sekolah, bernomor 11/116/SMALOKON/KEO/2012 tentang susunan engurus OSIS SMA Lokon St. Nikolaus Tahun Pelajaran 2012-2013.

Pembina OSIS adalah Kepsek, Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Waksek Sarpras, Wakasek Bid. Administrasi dan Umum, Wakasek Bid, TI & Inovasi Pembelajaran.

Ignas Permenas Gumansalangi, Ketua OSIS SMA Lokon 2012-2013

Ketua OSIS: Ignas Permenas Gumansalangi, Wakil Ketua I, Claresta Frederica Indah Simbar, Wakil Ketua II, Christo Jordan Manoppo.

Sekretaris, Franko Chrisyian Wangko, Wakil Sekretaris, Omega Angela Poluan, Bendahara, Aurelia Teresa Senduk, Wakil Bendahara, Leonardo Vincent Horatian.


Koordinator Umum: Jovian Ignatius Panget
Seksi-seksi: 
  1. Keimanan dan Ketaqwaan - 
  2. Budi Pekerti,  - 
  3. Kepribadian Unggul Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, - 
  4. Prestasi Akademik, Seni dan Olahraga, Minat Bakat - 
  5. Pendidikan Kepemimpinan, Organisasi, Demokarasi, HAM, Politik, Ling. Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial - 
  6. Kreativitas, Ketrampilan, Kewiraswataan, Keuangan dan Pendanaan Organisasi - 
  7. Kulaitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi - 
  8. Sastra Budaya, - 
  9. TI dan Komunikasi - 
  10. Komunikasi Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Perancis dan Jerman
Majelis Perwakilan Kelas
  1. Kelas X A
  2. Kelas X B
  3. Kelas X C
  4. Kelas X D
  5. Kelas X E
  6. Kelas X F
  7. Kelas XI IPS 1
  8. Kelas XI IPS 2
  9. Kelas XI IPA 1
  10. Kelas XI IPA 2
  11. Kelas XII IPS 1
  12. Kleas XII IPS 2
  13. Kelas XII IPA 1
  14. Kelas XII IPA 2
  15. Kelas XII IPA 3
Terimakasih Pengurus Lama OSIS 2011-2012

Peletakan Batu Pertama Gedung SMP Lokon

 
Lokasi Gedung SMP Lokon St. Nikolaus
 TOMOHON by Losnito - Keseriusan Ronald Korompis Wewengkang mewujudkan misinya, yaitu memperkasa generasi muda, anak-anak dan cucu-cucu indonesia Timur, khusus Sulawesi Utara, semakin nyata bisa di lihat.

Senin (24/9/2012) tanah lapang yang berada di sebelah Selatan Kolam Renang Komplek SMP-SMA Lokon, telah diratakan dan hari ini diadakan upacara peletakan batu pertama.



Ekaristi upacara peletakan batu pertama itu dipimpin oleh Pastor Anton OCD dan Pst. Aloysius Tombokan MSC di lokasi di mana gedung permanen SMP Lokon akan dibangun.

Setelah homili, dilanjutkan dengan pemberkatan batu dan tanah yang kelak akan berdiri gedung permanen SMP Lokon. Berturut-turut Pastor, Pak Ronald dan Bu Mary serta para direktur Yayasan Pendidikan Lokon berkenan untuk meletakkan batu pertama.



Diperkirakan gedung SMP Lokon akan berkapasitas 360 siswa dengan rincian setiap rombongan belajar 4 kelas dan setiap kelas menampung antara 25-30 siswa. Sementara ini Angkatan I SMP Lokon berjumlah 52 siswa, Angkatan II berjumlah 55 siswa.



Semoga Tuhan memberkati semua rencana baik ini.




27 September 2012

Gubenur Hadiahi Peraih Perunggu OSN 2012

Siswa Berpretasi Foto Bersama Dengan Gubeur Sulut Drs. Sarundayang SH (24/9/2012
 
TOMOHON by Losnito -Dirgahayu HUT ke 48 Sulut, 23 September 2012. Kata-kata ucapan itulah yang menghiasi koran-koran lokal dalam seminggu ini. Berbagai cerita tentang keberhasilan dan kesuksesan diumba sebagai mata rantai dari perhelatan harlah itu.

Selain menggelar pameran di Kayuwatu, pemprop juga memperingati HUT Sulut dengan upacara dan jamuan resmi di kantor Gubenuran, Bumi Beringin. Acara itu juga melibatkan Losnito Marching Band untuk memeriahkan. Para peraih medali perunggu OSN 2012 di Jakarta, tak ketinggalan hadir untuk menerima penghargaan dan hadiah uang.

Dimeriahkan Losnito Marching Band

Memeriahkan acara HUT itu, Losnito MB tampil mempesona kendati ada beberapa pemain yang tidak ikut karena sudah memasuki ulangan midsemester dan tambahan untuk kelas XII. Tak hanya itu saja kebanggaan yang dirasakan oleh Losnito. Tiga siswa peraih perunggu yaitu Wiken Lengkong bidang Astronomi, Louis Pandi bidang Kimia, Resha Tendean bidang Kimia mendapat penghargaan dari Pemprop berupa uang pendidikan masing-masing 5 juta rupiah.

Louis Pandi, Wiken Lengkong (nomer tiga dan dua dari kanan)  Menerima Hadiah.


Stand SMP-SMA Lokon Pada Pameran HUT ke 48 SULUT

Kadis Diknas Prov. Sulut, Bp. Star Wowor Berkunjung ke Stand Pameran


 TOMOHON by Losnito - Lokasi pameran di Kayuwatu, Manado, mulai hari Sabtu (22/9) yang lalu dipadati oleh masyarakat Manado yang ingin menyaksikan ajang Pameran dalam rangka HUT ke 48 Propinsi Sulut.

Stand-stand pameran dari berbagai kota/kabupatem se Sulut mulai dihias pada hari sebelumnya atau Sabtu paginya. Berbagai materi pameran dipajang hingga sound system yang mebahana seantero pameran. Setiap kota/kabupaten seolah-olah berlomba-lomba memamerkan kekayaan alam dan UKM-nya sebagai potensi daerah yang menjanjikan.

"Pedagang-pedagang kecil, makanan dan minuman yang mendirikan tenda-tenda daruratnya, pasti laku keras" kata teman saya yang tampak kepanasan mengingat cuaca di Manado tak sedingin di Tomohon.



SMP-SMA Lokon tak ketinggalan dengan boothnya yang didirikan di stand pameran Diknas Propinsi. Segala alat peraga pameran seperti banner, brosur, slide show power point, backdrop tak ketinggalan dibawa untuk dipamerkan. Sabtu-Minggu itu memang bukan hanya Losnito saja, tetapi ada dari SD, SMK, SMP RSBI yang ikut berdampingan dengan Losnito.

Anak SD, SMP, orang tua, remaja dan pengunjung umum satu persatu mendatangi booth SMP-SMA Lokon. Mereka bertanya banyak hal. Namun, ujung-ujungnya bertanya soal uang SPP-nya. Petugas dari SMP/SMA pun lincah menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung dengan ramah melayani.


Pada hari Minggu, siang lebih sepi pengunjung daripada malam hingga sore. Setiap pengunjung mendapat hadiah souvenir berupa ballpoint bertanda Lokon dan notebook bergambar kampus SMP-SMA Lokon.

Ajang pameran ini sekaligus menjadi ujicoba bagi staff admission atau public relation YPL untuk selalu siap menyediakan alat-alat peraga seperti backdrop, video, foto-foto dan brosur.

17 September 2012

LOSNITO EDU-EXHIBITION 2012



TOMOHON by Losnito - Yayasan Pendidikan Lokon akan mengadakan pameran pendidikan di Kampus SMP-SMA Lokon pada tanggal 12 - 13 Oktober 2012.

Kegiatan pameran pendidikan ini diberi nama LOSNITO EDU-EXHIBITION 2012.

Sasaran kegiatan ini adalah:
  • siswa-siswi SMP
  • siswa-siswi SMA
  • orang tua siswa
  • masyarakat umum
  • sekolah-sekolah
  • alumni dan lokoners
Dalam kegiatan Losnito Edu Exhibition 2012 ini panita mengadakan kerjasama dengan berbagai Universitas dan biro konsultasi pendidikan baik lokal maupun luar Sulawesi bahkan luar negeri.

Untuk mencapai sasaran kegiatan itu, diadakan aneka macam lomba seperti:
  • lomba sains tingkat SMP
  • lomba  koor tingkat SMP-SMA
  • lomba dance modern tingkat SMA
  • lomba fotografi
  • performance art
  • pameran pendidikan
Semua lomba disediakan hadiah menarik bagi para juara I, II, III dan bagi para pendamping setiap sekolah diberikan penghargaan.

Untuk keterangan lebih lengkap silahkan menghubungi Panitia setempat.
+ Bp. Agnito Moningka 081356413428
+ humas YPL 0431 351660

Ingat, pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Karena itu "don't miss it!", segerelah mendaftarkan group/sekolah/siswa anda ke Panitia sebelum terlambat.


Humas YPL.
an
 Bagi anda yang ingin

13 September 2012

Seminar Pendidikan: Akreditasi, BOS, dan Permendikbud No.44 Th. 2012


TOMOHON by Losnito - Ada tiga pembicara utama dalam seminar pendidikan itu yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Hotel Formosa Manado, 8 September 2012 dihadiri oleh penyelenggara sekolah (Yayasan) dan Kepala-kepala sekolah SD, SMP, SMA dan Madrasah.


BOS

Kepala Diknas Propinsi Sulut, Bp. Drs. J.S.J. Wowor, MSi. menyampaikan tentang kebijakan Pendidikan Nasional terkait dengan upaya sekolah dalam partisipasinya di dunia pendidikan agar tercipta kehidupan bermakna.

Dikatakan, bahwa banyak usia produktif yang menganggur bukan disebabkan oleh dirinya sendiri tetapi karena minimnya suber daya alam dan lapangan pekerjaan di Indonesia. Berbagai krisis seperti krisis intelektual, krisis sosial dan kredibilitas para pemimpin ikut andil dalam menciptakan suasana itu.

Untuk mewujudkan visi Kemendiknas 2010-2014, terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia CERDAS KOMPREHENSIF, maka berbagai upaya sudah mulai dijalankan. Antara lain, memberikan otonomi sekolah untuk improvisasi dan meningkatkan kreativitas dalam menyelenggarakan sekolah.

Pendidikan terkait dengan upaya pemerintah mengurangi kemiskinan. Karena itu, kepsek tak hanya ahli sebagai pengawas dan administrator tetapi sifat entrepreneurnya perlu diwujudkan. Data pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), APK dan APM bisa menjadi acuan untuk mewujudkan insan Indonesia yang cerdas komprehensif melalui pendidikan atau sekolah.

Mindset yang benar tentang pendidikan harus dibangun mengingat belum banyak yang mengetahui bahwa “pendidikan adalah investasi masa depan bangsa”. Karena itu perlu ada perubahan cara pandang, bahwa sekolah bukan pabrik tetapi komunitas. Siswa bukan sebuah gelas kosong tetapi bibit unggul yang beranekaragam sehingga kecerdasan penting.

Direncanakan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) ke depan akan diberikan dengan standard 1 siswa 1 juta rupiah. Pak Star Wowor, demikian nama akrab Kadis Dikbud Propinsi Sulut, mengakhiri ceramahanya dengan sebuah himbaun agar semua saja mempunyai pedoman “KRILANGKUN”, Kritis, Langkah dan Tekun.


Akreditasi Sekolah

Bp. J.O. Bolang, Kepala Badan Akreditasi dan Pengawas Sekolah dan Madrasah (BAP-SM) menegaskan bahwa akreditasi sekolah merupakan akuntabilitas publik secara obyektif, adil, transparan dan komprehensif. Akreditasi untuk persyaratan seleksi calon mahasiswa, persyaratan pindah sekolah lain, persyaratan melamar pekerjaan, penyelenggaraan ujian nasional.

Manfaat Akreditasi Sekolah adalah:
·         untuk peningkatan mutu sekolah dan rencana pengembangan
·         feedback untuk kinerja sekolah
·         membantu untuk penerimaan bantuan pemerintah, investasi dana, donatur
·         bahan informasi bagi masyarakat dalam hal profesionalisme moral, tenaga dan dana.

Permendikbud Nomor 44, Th 2012

Pst. Fred Tawaluyan Pr, Kepala BMPS mengkritisi Permendikbud Nomor 44 tahun 2012, tertanggal 28 Juni 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar sebagai ganti dari Permendikbud Nomor 60 tahun 2011 Tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan pada SD dan SMP.

“Kewajiban sekolah swasta untuk membayarkan “secara gratis” biaya pendidikan bagi peserta didik yang tak mampu secara finansial dan terkait dengan kebijakan “wajib belajar” hingga SMP, teratasi dengan munculnya Permendiknas Nomor 44 itu. Hal ini melegakan bagi penyelenggara sekolah swasta” kata Pst. Fred mengawali pembahasan peraturan baru itu.

Mengapa melegakan? Secara perhitungan, BOS yang diterima sebesar Rp. 580.000,- untuk anak SD per anak per tahun dan Rp. 710.000,- untuk SMP masih membebani sekolah karena dengan uang sebesar itu belum cukup untuk menggaji guru dan harus ditanggung oleh penyelenggara sekolah. Untuk itu, pungutan (atau lebih populer disebut dengan SPP) menjadi “tumbal” untuk menutupi kekurangan dalam mengatasi biaya pendidikan.

Meski tidak dilarang melakukan pungutan dan sumbangan tetapi Permendiknas No 44 itu telah mengatur ketentuannya seperti yang tersirat dalam pasal 8 yaitu harus didasarkan pada RAPBS, disetujui oleh Komite Sekolah, dan ada pembukuan khusus dan terpisah dari pembukuan dari penyelenggara sekolah.

Agar akuntabilitasnya terjaga, maka pertanggungjawaban dan pelaporan pungutan dan sumbangan (sesuai dengan ketententuan peraturan itu) harus ditujukan kepada orang tua/wali, komite sekolah dan penyelenggara.

 “Sekolah yang sedang menerima BOS, BOM, RKB, dana hibah dari pemerintah/pemda, dapat memungut biaya pendidikan hanya untuk memenuhi kekurangan biaya investasi dan biaya operasional sekolah. Jangan lupa, pembukuannya harus terpisah dari pembukuan penyelenggara” kata Pst. Fred menggarisbawahi soal ketentuan Permendiknas Nomor 44 itu.

“Pemerintah akan memberikan sanksi pembatalan pungutan yang dinilai meresahkan masyarakat” lanjut Pst. Fred sambil mengingatkan agar setiap pungutan hendaknya dimusyawarahkan dulu dengan orang tua/wali siswa supaya tidak timbul keresahan.

Dalam perjalanan pulang, saya dengan teman sekantor sempat mereview apa yang tadi dibicarakan dalam seminar.  Sistem keuangan yang terpisah dari sistemnya penyelenggara sekolah menjadi beban tersendiri dan bisa menimbulkan gap pengelolaan pihak sekolah dengan penyelenggara sekolah. Meski demikian, segala kebijakan dari pemangku sekolah tentu tak lepas dari kebijakan penyelenggara sekolah.

Semoga munculnya Permendiknas Nomor 44 itu, tidak membuahkan “perdebatan” antara sekolah dan yayasan penyelenggara sekolah tentang pungutan dan sumbangan.

Referensi tulisan:
-          Permendikbud No. 44 Th. 2012
-          Permendikbud No. 60 Th. 2011
-          Paper Seminar yang dibagikan





10 September 2012

Tiga Medali Perunggu OSN XI 2012, Sejarah Baru SMA Lokon

Louis Pandi, Bp.Fery Doringin, Wiken Lengkong, Bp. Anton dan Rhesa Tendean (Foto: Michael Pandi)


TOMOHON by Losnito - Berita tentang tiga siswa SMA Lokon meraih tiga medali perunggu dalam ajang OSN 2012, melegakan beberapa pihak. Rasa bangga tampak menyeruak bersamaan dengan tepuk tangan para siswa Lokon, ketika Wakasek Kesiswaan, Bp. Tomy Moga dalam apel pagi (8/9) di Plasa mengumumkan keberhasilan SMA Lokon menyabet tiga medali perunggu.

Tiga perunggu itu disabet oleh Louis Putra Pandy kelas XII (Kimia), Wiken Lengkong kelas XII (Astronomi) dan Rhesa Tendean, kelas X (Fisika). "Yang paling menentukan dapat tidaknya medali adalah kontinuitas dalam pembinaan. Tanpa pembinaan yang serius dan memadai dari Sekolah, raihan perunggu OSN 2012 itu bisa jadi lepas" ungkap Bp. Michael Pandi, yang ikut mendamping putra Louis Pandi berlaga di OSN Jakarta.


Tak hanya Kepsek atau Guru pendamping saja yang ikut mendampingi mereka di Jakarta, tetapi orang tua juga ikut terbang ke Jakarta mendampingi putra-putrinya berlaga. Support juga datang dari para alumni losnito (SMA Lokon) yang menyempatkan diri "baku dapa" di penginapan.

Ketika ditanya tentag apa rencana orang tua setelah mendapatkan medali perunggu, di antaranya menjawab bahwa yang sudah kelas XII yah kosentrasi untuk study lanjut di Perguruan Tinggi. Namun, yang masih kelas X masih ada kesempatan di tahun depan untuk meraih medali emas. "Anak saya akan saya ikutkan dalam pembinaan lanjutan, dengan biaya sendiri" ujar orang tua dari Rhesa.


Kini, 6 siswa Lokon yang menjadi utusan Propinsi Sulut dalam ajang OSN XI di Jakarta sudah kembali dengan selamat. Berbaur dengan temannya untuk rutinitas sekolah sudah mulai sejak Senin ini (10/9).

Selamat buat tiga siswa Lokon, peraih medali perunggu OSN 2012. Ini yang pertama kali terjadi dan tentunya akan tercatat dalam sejarah SMA Lokon bahwa pada tahun 2012 ini SMA Lokon meraih tiga medali perunggu. Sukses dan jangan puas dengan perolehan medali perunggu. Maju terus dengan semangat baru.



08 September 2012

OSN XI Jakarta 2012, SMA Lokon Sabet 3 Perunggu

TOMOHON by Losnito - Raih 4 Perunggu 1 Perak Di OSN XI, Kualitas Pendidikan Sulut Terangkat Sambil masing-masing memegang medali dan senyum ceria yang terpancar dari wajah mereka, ke empat siswa SMA utusan dari Propinsi Sulut tampak bahagia setelah diumumkan meraih medali perunggu di bidang Fisika, Astronomi, Kimia dan Ekonomi dalam ajang OSN XI yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta tadi malam (7/9).

Keberhasilan mereka meraih perunggu dalam ajang OSN XI kali ini menjadi catatan sejarah bagi dunia pendidikan di Indonesia Timur, khususnya di Sulut. Tak hanya itu, Sulut juga membawa pulang medali perak Matematika untuk SD. Dengan tambahan medali ini, Sulut menorehkan prestasi di ajang OSN XI Jakarta dengan 1 medali perak dan 4 perunggu.

“Baru sekarang, kita mendapat 3 medali sekaligus. Biasanya, hanya dapat satu saja bahkan kadang tidak sama sekali.” tulis Agnito, guru pendamping OSN 6 siswa utusan Sulut dari SMA Lokon St. Nikolaus di status FB-nya tadi malam setelah diumumkan para peraih medali OSN. Apa yang ditullis oleh Agnito itu, yang diharapkan dibaca oleh para pemerhati pendidikan dan penyelenggara pendidikan di Sulut.

Para peraih medali perunggu OSN XI tingkat SMA dari kontingen Propinsi Sulawesi Utara adalah Louis Putra Pandy (Kimia), Wiken Lengkong (Astronomi), Rhesa Tendean (Fisika), Igbal Taher (Ekonomi). Kecuali Igbal Taher yang berasal dari SMA Binsus Manado, ke tiga siswa lain peraih medali perunggu itu berasal dari SMA Lokon St. Nikolaus.
Louis Putra Pandi (Kimia), Bp. Fery Doringin, PhD (Kepsek SMA Lokon), Wiken Lengkong (Astronomi), Bp. Anton Tangketasik (Guru Fisika) dan Rhesa Tendean (Fisika) - photo by Agnito Moningka

Prestasi mereka di ajang OSN tahun ini selain mengukir sejarah baru di dunia pendidikan Sulut, juga menjadi barometer kualitas pendidikan di Indonesia Timur yang selama ini tenggelam oleh sekolah-sekolah yang berada di Indonesia bagian Barat, khususnya Jawa. Sejak OSN dimulai pada tahun 2002 hingga sekarang, juara umum selalu diraih oleh kontingen dari Jawa, seperti Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ini menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di Jawa lebih maju daripada di luar pulau Jawa.

 “Membentuk generasi emas yang inovatif, berbudaya dan berdaya saing” ditetapkan menjadi tema OSN kali ini. Bahkan ketika pawai pendidikan tanggal 2 Mei 2012 di Tomohon, saya melihat banyak peserta membawa banner bertuliskan tema itu. Keseriusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mendongkrak kualitas pendidikan di Indonesia dibuktikan dengan mengadakan pembinaan berkelanjutan.

"Ya, kami melakukan pembinaan berkesinambungan untuk para juara OSN. Selain dikirim ke level internasional mereka juga mendapat kesempatan masuk PTN tanpa tes," kata Totok Suprayitno, Dirjen Kemendikbud, seperti yang ditulis dalam Kompas.com baru-baru ini. Perguruan Tinggi yang sudah bersedia menampung “pembinaan berkelanjutan” itu adalah UI, ITB, IPB, ITS dan UGM. “Kenyataannya program itu terkendali bukan dari pemerintah tetapi dari siswa sendiri. Ada yang meraih emas bidang matematika tetapi yang bersangkutan justru memilih jurusan biologi. Kami berharap agar siswa tetap konsisten pada bidang mata pelajaran yang disukai” ungkap Muhammad Nuh, Menteri Dikbud RI menjelaskan soal pembinaan itu sebagai bentuk penghargaan bagi para peraih medali emas OSN.

Meski ada perhatian dan penghargaan dari pemerintah, beberapa siswa yang ikut OSN menceritakan bahwa perjuangan untuk lolos di tingkat Nasional tak mudah. Dibutuhkan ketekunan, keuletan, semangat tinggi dan doa untuk bisa lolos ke tingkat Nasional meski diakui bahwa untuk meraih medali masih tergantung dari para juri dan Tuhan sendiri. Mereka juga bersyukur karena sekolah dan para guru pendamping juga andil dalam pembinaan dan pendampingan mereka melalui klub-klub sains setelah pulang sekolah di sore hari.

Wiken dan Michael, Louis Pandi, Rhesa Tendean - photo by Aginito

Kontribusi foto oleh Agnito Moningka, Wakasek TI Pembelajaran SMA Lokon
Tulisan ini dimuat di Kompasiana, silahkan klik di sini.

03 September 2012

Yayasan Pendidikan Lokon


YAYASAN PENDIDIKAN LOKON

Email:sekretaris.kbph@gmail.com

VISI
Pendidikan berkualitas berbasis nilai-nilai hidup Veritas (kebenaran), Virtus (Kebajikan) dan Fides (Iman).

MISI
(*) Pendidikan dengan Kurikulum Berbasis Kehidupan/KBK.
(*) Membangun dan mengelola institusi pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang berkualitas dan mampu bersaing secara global.
(*) Mengembalikan harkat-martabat pendidikan Sulut ke standar yang kompetitif secara Nasional dan International.

TUJUAN
(*) Generasi muda Sulawesi Utara yang memiliki kecerdasan intelektual, fisik, personal- sosial dan mental-spirtual yang handal.
(*) Perbaikan dan peningkatan taraf kesejahteraan hidup guru, karyawan dan penggiat pendidikan.

STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN PENDIDIKAN LOKON:

I. DEWAN PENGURUS YAYASAN:
(*) Dewan Pembina
(*) Dewan Pengurus
(*) Dewan Pengawas

II. Badan Penyantun:
(*) Ketua: Mayjend (Purn) Ferry Tinggogoy

III. PENGURUS HARIAN
(*) Ketua Umum: Bapak Ronald Korompis
(*) Ketua BPH: Ibu Mary Wewengkang
(*) Wakil Ketua BPH: Ir. Jimmy Wewengkang
(*) Sekretaris Eksekutif: Prof. Dr. Yong Ohoitimur, MSC
(*) Bendahara: Ibu Dirga Korompis
(*) Sekretaris dan Kehumasan BPH: Bapak Jimmy Pontoan
(*) Staf Ahli Ketua Umum: Prof. Dr. Mezak A. Ratag, APU

IV. DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN.

(*) Direktur merangkap Anggota BPH: Prof. Dr. Mezak A. Ratag, APU
(*) Wakil Direktur Lembaga Penelitian & Pengembangan: Ernest H. Sakul, S.Pd, M.Si
(*) Bidang-Bidang:
1. Kajian dan Pengembangan Matematika dan Sains
2. Astronomi dan Mt. Lokon Observatory

V. DIREKTORAT PENDIDIKAN

(*) Direktur merangkap Anggota BPH: Dr. M.M. Imbang
(*) Unit-Unit Sekolah dan Asrama:



 A. SMP LOKON ST. NIKOLAUS

(*) Kepala Sekolah: Marthinus Senduk, SS., M.Hum
(*) Wakasek Kurikulum: Asderie Dungus, S.Pd
(*) Wakasek Kesiswaan: Fransisca Laatung, S.Pd
(*) Wakasek Sarpras dan Hubmas : Alert Item, S. Fil

  • Asisten Wakasek Bidang Kurikulum : Monica Watuna, S. Pd
  • Asisten Wakasek Bidang Kesiswaan : Richard Ngantung, S. Pd. 
  • Asisten Wakasek Bidang Sarpras & Hubmas : Mien Pongoh, S. Pd

B. ASRAMA SMP LOKON ST. NIKOLAUS
  1. Kepala Asrama: Conny Paat, S. Pt
  2. Wakil Kepala Asrama Bidang Pengembangan Karakter: Arvil, S.Pd
  3. Wakil Kepala Asrama Bidang Sarpras: Nita Mandagi, SH
  4. Kepala Pembina Asrama Putra: Delfi Wulur
  5. Kepala Pembina Asrama Putri: 


C. SMA LOKON ST. NIKOLAUS
  1. Kepala Sekolah: Stephanus I. Poluan. SIP
  2. Wakasek Bidang Kurikulum: Tomy Moga, S. Pt, M. Si
  3. Wakasek Bidang Kesiswaan: Marsellino Romy Datu, S. Pd, M.Pd
  4. Wakasek Bidang Sarpras dan Hubmas : Youla Langkai, S.Pd
  • Asisten Wakasek Bidang Kurikulum:
  • Asisten Wakasek Bidang Kesiswaan:
  • Asisten Wakasek Bidang Sarpras dan Hubmas:

D. ASRAMA SMA LOKON ST. NIKOLAUS
  1.  Kepala Asrama:Anton Manua, SS
  2. Wakil Kepala Asrama Bidang Pengembangan Karakter: Novri Makalew, S.Pd
  3. Wakil Kepala Asrama Bidang Umum: Maya Mawikere, S. Fil
  4. Kepala Pamong Putra: Oscar Kaunang, S. Fil
  5. Kepala Pamong Putri SMA : Felty Pandy, S.Pd

VI. DIREKTORAT KEUANGAN, SDM DAN ADMINISTRASI:
  • Direktur : Fidelia Wewengkang, SE
  • Kepala Biro Keuangan: Hendra Kho, SE
  • Kepala Biro SDM : Tri Nugroho
  • Kepala Biro Administrasi : Tri Nugroho
VII. DIREKTORAT UMUM
  1. Direktur : Dolfie Rumondor, SE
  2. Kabag PLM : Jeff Kainde
  3. Kabag LSH : Vence Tuwaidan
  4. Kabag Umum : Hary Roring
  5. Kabag Klinik " Gratia Runtu, S. Kers

VIII. JALAN SALIB MAHAWU (JSM)

(*) General Manager: Laurens Rawung