Pengenalan Lingkungan SMA Lokon Tomohon 2022

Siswa Putri Angkatan 21 PLS 2022/2023

Tomohon, LOSNITO NEWS - Jumlah 140 siswa kelas X TA 2022/2023 menjadi indikator sekolah berasrama masih banyak diminati oleh orangtua siswa setelah badai pandemi Covid-19.

"Misi Yayasan Pendidikan Lokon, pengelola SMP-SMA Lokon berasrama, memperkasa anak didik dengan mengutamakan pendidikan dan pembinaan karakter siswa baik di sekolah maupun pada saat siswa kembali ke asrama. Karena itu, semua karyawan menjalan fungsinya sebagai teladan atau model bagi para siswa bahkan dianggap sebagai pendidik atau pembina" ungkap Augnito Moningka, SS, Direktur Operasional Pendidikan YPL.

Siswa Putra Angkatan 21 PLS SMA Lokon 2022

Pengenalan Lingkungan Sekolah (Asrama) menjadi kegiatan wajib bagi para siswa baru SMP dan SMA. PLS ini bukan ospek. PLS lebih mengutamakan pengenalan kebiasan-kebiasan baik yang turun-temururn dilakukan oleh sekolah dan asrama.

Kegiatan PLS (11-13 Juli 2022) tersebut dikemas dengan semangat Veritas (Kebenaran), Virtus (Kebajikan) dan Fides (Iman) dan Lima Kurikulum Berbasis Kehidupan.

1. Aku ada, kerena kita ada : Artinya keberadaan kita sangat tergantung dengan keberadaan diri, alam dan orang lain. Oleh karena itu, siswa – siswi dididik untuk mampu menghargai dan menghormati nilai – nilai kehidupan alam dan dunia.
2. Berpikir positif : Berpikir positif atau positive thinking adalah belajar untuk melihat segala yang dijadikan Tuhan itu, sungguh baik adanya. Karena itu, hargailah pengalaman, perbedaan, kelemahan dan kelebihan orang lain.
3. Ketekunan : Ketekunan mengandung unsur-unsur rajin, sabar, ikhlas, bertanggung jawab, fokus, disiplin dan pantang menyerah baik dalam hal berusaha, bekerja dan belajar.
4. Kerendahan hati : Kerendahan hati adalah sikap dan perilaku yang menenempatkan diri di bawah kekuasaan Allah, sekaligus mengakui kelebihan dan talenta yang dimiliki oleh orang lain.
5. Takut akan Tuhan: Kurikulum Berbasis Kehidupan dirancang dan dirumuskan dengan maksud dan tujuan agar para siswa berkembang secara utuh (integral dan holistik) dalam aspek-aspek kepribadian mereka dan diharapkan bahwa mereka menjadi manusia yang takut akan Tuhan, menjadi perkasa dan diberkati.