Tiga tahun sudah siswa-siswi angkatan VI atau Sixers menyelesaikan pendidikan dan pembangunan karakter (character building) di Sekolah Berasrama SMA Lokon St. Nikolaus, Tomohon, Sulawesi Utara. Semua pergumulan saat mereka belajar dan hidup berasrama itu rupanya akan dirangkum dalam sebuah tema Graduation Day 2010 yaitu "Together, we are the greatest" atau dalam kebersamaan kita adalah unggul.
Yang menarik dari pilihan tema ini adalah pengaruh ketercapaian hasil belajar mereka dalam Ujian Nasional 2010 ini sehingga SMA Lokon menjadi sekolah yang memiliki nilai rata-rata tertinggi bidang IPA dan IPS SMA/SMK se Sulut. Tentu prestasi ini tidak lepas dari kebesamaan di antara mereka yang telah mereka bangun tiga tahun lalu. Bahkan, pengaruh owner, Bapak Ronald Korompis sangat ketara dalam merumuskan tema graduation kali ini. Owner sebagai Ketua Umum YPL secara terus terang menegaskan bahwa arah Yayasan Pendidikan Lokon ,Sekolah dan Asrama adalah "Good to Great". (the author of "good to great" was Jim Collins). Jadi, apa yang sudah (dianggap) baik di sekolah dan asrama harus ditingkatkan menjadi Hebat. Namun, ingat musuhnya hebat adalah baik. Jadi, jangan mudah merasa puas dengan penilaian "baik" yang telah diakui oleh masyarakat tentang Sekolah ini. Tingkatkan terus yang sudah baik itu menjadi hebat. Demikian juga angkatan 6th. Ingat jadikanlah yang sudah baik itu menjadi hebat pada lanjutan studi atau hidup setelah menamatkan di sekolah ini.
Acara Graduation Sixers
Pukul 7 pagi tepat, Bapak Ronald Korompis, (Om Ronald) owner sekaligus Ketua Umum YPL sudah berdiri di lobby depan. Tiddak lama kemudian ,satu per satu para calon wisudawan/wati dengan menggunakan stelan jas berdasi bagi siswa putra, dan kebaya coklat berrendra indah bagi siswa putri, mulai berkumpul di Loby. Nampak orang tua siswa juga hadir mendampingi putra-putrinya.
Pukul 8.15 prosesi menuju ke Sporthall, tempat pelaksanaan graduation diiringi oleh Marching Band Lokon dengan membawakn lagu "perpisahan".
Pukul 8.30 perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Revy Tanod. Konselebran pst. Martin Sudiroatmaja, pst Harry Singkoh dan pst. Laurens Karamoy, pr (Vikep Tomohon). Koor dari MCC (Manado Chatolic Choir). Dalam kotbah, Pst Revy Tanod memberi penegasan bahwa untuk menjadi unggul (greatest) selain "together" syaratnya adalah bersikap seperti anak kecil bukan childish (kekanak-kanakan). Sikap anak kecil itu adalah mampu "trust" kepada Bapa. Percaya bahwa Tuhanlah yang memberi kekuatan itu semua dan kita wujudkan dalam keunggulan itu baik bersama maupun dalam sikap dewasa.
Pukul 10.00 snak dibagikan kepada semua tamu dan hadirin.
Pukul 10.30 acara Graduation di mulai. Patrick Gagola dan Amanda dalam bahasa bilingual Inggris Indonesia menyampaikan susunan acara berikutnya. Mulailah, sambutan-sambutan dari Ketua Panitia, Ketua Osis, Wakil dari angkatan VI (Emilio K Gumansalangi), Kepala Sekolah, Ketua Umum YPL, Wakil dari orang Tua Siswa (Bp. Tangkawarouw), Mewakili Walikota Tomohon yang dibacakan oleh Kadis Dikpora (Bp. Eddy Turang). Antara sambutan, ada atraksi Tarian Bunga dibawakan oleh siswa kelas XI sambil memberikan bunga kepada para guru, pembina dan para tamu undangan. Pembacaan puisi tentang Hardiknas. Sementara, itu, sewua siswa kelas XII tampil ke depan membawakan lagu-lagu Hymne Guru, puisi pendidikan dan hormat yunior yang kemudian dibalas hormat senior.
Pukul 13.30 semua diundang ke dining room untuk makan. Suasana dining room begitu meriah karena digunakan oleh para wisudawan/wati untuk berfoto ria kepada siapa saja, entah itu adik kelas, para guru, karyawan semua unit. Suasana "happy kitchen day" sungguh terjadi saat itu, kendati cuaca saat itu hujan deras. Kemeriahan makin memuncak, koor MCC menghibur dengan lagu-lagu saat para tamu makan.
Selamat melanjutkan study for sixers.
0 comments:
Posting Komentar