Mendekati pukul 7.30 wita, senyum Bapak Eldad Tambun, sebagai koordinator Program Martikulasi dan Reguler bagi siswa-siswi bea siswa dari LPMAK, menebar ke seluruh peserta kegiatan Pengenalan Wilayah. Ada dua bis warna kuning telah parkir di bundaran SMA Lokon sejak pagi tadi. Pak Eldad mulai mengecek satu-persatu penumpang bis kuning itu. Di dalam bis itu, tidak hanya siswa-siswi LPMAK yang ikut dalam program tetapi ada juga pendamping dari asrama dan guru-guru. Setelah semua lengkap, satu persatu bis kuning bergerak dengan rute Lokon - Tomohon - Amurang - Modoiding - Danau Moab - Kotamobagu - Amurang - Kawangkoan - Tomohon - Lokon.
Bis berhenti di pompa bensin di Wailan untuk mengisi bahan bakar solar. Hari ini nampak banyak mobil antri untuk mengisi bahan bakar. Kemungkinan besar pasokan bahan bakar untuk hari ini terlambat sehingga banyak kendaraan antri. Setelah hampir tiga puluh menit lebih, bis yang kami tumpangi bergerak menuju arah selatan meninggalkan kota Tomohon.
Dalam perjalanan, suasana di bis cukup seru. Satu dua ada yang menghidupkan hpnya untuk mendengarkan musik. Tidak lama kemudian, ada siswa yang mengajak menyanyi hingga akhirnya serentak seluruh bis bernyanyi. Suasana menjadi meriah dan penuh ketawa. Rasa bosan duduk di bis teratasi dengan bernyanyi bersama di bis. Nampak juga ada yang berdiri karena merasa capai duduk di bis sejak tadi. Perjalanan makin asyik ketika memasuki wilayah-wilayah yang belum dikenal. Agar tidak lupa, maka ada beberapa siswa mencatat nama wilayah atau daerah yang dilalui. Kegiatan ini dilakukan hingga pulang sampai ke Lokon. Inilah salah satu cara pengenalan wilayah.
Mendekati pukul 13.00 wita, perut mulai keroncongan alias lapar. Pak Eldad kembali memberi tanda agar bis berhenti di Gereja Katolik Sinisir yang berlokasi menjelang Danau Moat. Kemudian bis masuk dan parkir di halaman Gereja Sinisir. Tak disangka-sangka kami disambut melalui corong speaker. "Selamat datang rombongan bis kuning dari Tomohon. (setelah membaca banner yang tertempel di bis)...Oh siswa-siswi SMA Lokon Tomohon, mohon maaf pastor sedang tidak berada di tempat. Ada beking misa kawing di wilayah. Tapi silahkan saja mampir di pastoran, sebentar akan didampingi ketua umat....." Rombongan turun untuk makan siang di pastoran dan istirahat sejenak. Sebelum berangkat ulang, rombonagan mampir di katin pembangunan. Di situ bisa minum kopi asli kampung yang enak dan segar. Tidak hanya itu, terkumpul sumbangan sejumlah hampir 400 ribu dari rombongan Lokon untuk pembangunan sekolah SD yang tampak belum selesai bangunannya. Terimakasih untuk kerjasamanya. Sekaligus aksi bantuan yang spontan ini. Semoga pendidikan makin jaya di seluruh wilayah ini.
Pemandangan danau Moat mulai tampak indah. Udara segar menerpa melalui jendela bisa. Satu dua ada yang mengabadikan keindahan danau Moat ini dengan hape kameranya dan kamera digitalnya. Decak kagum terlontar, "wah kapan nih bisa berenang di danau yang indah ini?" ada yang spontan berkomentar. Keinginan mereka ini muncul saat dua bis menyisir di pinggiran danau itu.
Setelah itu, rombongan memasuki kota Kotamobagu yang padat penduduknya hingga terkesan ramai. Tampak supermarket "Paris" dilalui. Cuaca panas kota ini membuat sedikit gerah semua penumpang bis. Panasnya udara masuk juga di bis non AC ini. Namun susasana panas ini tidak terlalu lama. Selepas meninggalkan Kotamobagu hujan mulai menerpa bis kami. Udara sejuk kemabali terasa. Semua kelihatan menikmati suasana ini hingga nampak beberapa penumpang tertidur di bis. Nah, yang tidur di bis mendapat kesempatan untuk di foto. Asyiiiiik.
Tak terasa kami mulai memasuki kota Tomohon. Akhirnya kami tiba di SMA Lokon dengan selamat. Jam menunjukkan pukul 17.30. Sedangkan bis satunya agak tertinggal jauh dan sampai di Lokon pukul 18.30. Kapan lagi ya ada program begini. Thanks LPMAK. Thanks SMA Lokon... (***)
Pemandangan danau Moat mulai tampak indah. Udara segar menerpa melalui jendela bisa. Satu dua ada yang mengabadikan keindahan danau Moat ini dengan hape kameranya dan kamera digitalnya. Decak kagum terlontar, "wah kapan nih bisa berenang di danau yang indah ini?" ada yang spontan berkomentar. Keinginan mereka ini muncul saat dua bis menyisir di pinggiran danau itu.
Setelah itu, rombongan memasuki kota Kotamobagu yang padat penduduknya hingga terkesan ramai. Tampak supermarket "Paris" dilalui. Cuaca panas kota ini membuat sedikit gerah semua penumpang bis. Panasnya udara masuk juga di bis non AC ini. Namun susasana panas ini tidak terlalu lama. Selepas meninggalkan Kotamobagu hujan mulai menerpa bis kami. Udara sejuk kemabali terasa. Semua kelihatan menikmati suasana ini hingga nampak beberapa penumpang tertidur di bis. Nah, yang tidur di bis mendapat kesempatan untuk di foto. Asyiiiiik.
Tak terasa kami mulai memasuki kota Tomohon. Akhirnya kami tiba di SMA Lokon dengan selamat. Jam menunjukkan pukul 17.30. Sedangkan bis satunya agak tertinggal jauh dan sampai di Lokon pukul 18.30. Kapan lagi ya ada program begini. Thanks LPMAK. Thanks SMA Lokon... (***)
0 comments:
Posting Komentar