LOSNITO NEWS - Rabu pagi (25/10), sekitar jam 10.00 Wita, rombongan Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) dari ASEAN didampingi dari staf Kemensos RI dan Kemlu tiba di lobi SMA Lokon dan disambut oleh Kepsek SMA Lokon, Stephanus Poluan, SIP.
"Perwakilan Tagana dari ASEAN, ada 4 orang berasal dari Malaysia, kamboja, Filipina dan Japan. Sedangkan perwakilan dari 34 Propinsi seluruh Indonesia yang datang ada 12 dari 50 yang dijanjikan. Tak hanya itu, Dinas Sosial Tomohon dan Propinsi Sulut juga hadir mendampingi" jelas Ibu Tetrin dari Kemensos RI bagian "disaster".
SMA Lokon salah satu sekolah yang dipilih untuk kegiatan "Bhakti Sosial Tagana Goes to school" dari para peserta Jambore Nasional Tagana 2017. "Beragam untuk bersatu. Bersatu dalam penanggulangan bencana" diusung sebagai tema Jambore Nasional Tagana Asean yang terpusat di Tondano, Minahasa.
"Ada 600 Tagana berkumpul untuk saling mengenal dan berbagi pengetahuan tentang tanggap bencana. Salah satunya sosialisasi tentang bagaimana menghadapi bencana seperti Gunung meletus" lanjut Tetrin.
"Kalau tiba-tiba Gunung Lokon meletus, apa kalian buat?" tanya Abi dari Filipina di hadapan siswa-siswi kelas X IPS, di dalam kelas.
"Pertama-tama, kalian harus mengamankan diri dengan cara bersembunyi bawah meja belajar masing-masing. Meja belajar kalian ini sangat kuat dan aman untuk tempat berlindung. Mari kita pergakan" ujar Abi.
Para siswa diberi aba-aba untuk mulai memperagakan. Seketika mere masuk kolong di bawah meja belajar masing-masing.
Tak hanya itu, Tagana dari Malaysia, menjelaskan tentang evakuasi. "Untuk evakuasi, yang harus kalian pahami, pertama adalah melihat tanda di mana jalur evakuasi. Yang sakit, atau yang catat didahulukan. Wanita berjalan dulu lalu diikuti oleh laki-laki. Tengok kanan-kiri dan hindari pecahan kaca. Tangan tetap di atas kepala untuk melindungi dari benturan apapun" jelas Tagana dari Malaysia.
Direktur PSKBA, Adhi Karyono sedang menjelaskan di Ruang BPH YPL |
Dir PASKBA Adhi Karyono diampit peserta dari (Ki-KA) Japan, Malaysia , Kamboja dan Filipina |
0 comments:
Posting Komentar