Tomohon, LOSNITO NEWS - "Ekonomi Kerakyatan" itulah tema yang diangkat oleh pihak sekolah dalam program Live in para siswa kelas XI di desa Rurukan, Tomohon, April 2019 yang lalu. Rurukan dipilih karena hampir semua warga setempat adalah petani sayuran yang mendukung perekonomian Tomohon dan sekitarnya.
Rurukan adalah desa di kaki Gunung Mahawu yang memiliki pemandangan yang indah, seperti dalam video Puncak Tetetana. Di obyek wisata ini, pemandangan Gunung Klabat, Gunung Manado Tua (Bunaken) dan Danau Tondano terlihat dengan jelas.
Losnito News mendapat kiriman video liputan dari Mahawu Studio (by Lucky G) tentang kegiatan keseharian yang dilakukan oleh para siswa-siswi SMA Lokon selama live in.
Tetiba di Desa Rurukan Satu, para siswa diterima oleh Pemerintah Desa dengan baik. Bahkan program ini dianggap penting karena para siswa belajar hidup bermasyarkat dan tinggal bersama dengan keluarga-keluarga yang sudah disiapkan lebih dulu.
Terekam dalam video itu, berbagai macam aktivitas dilakukan oleh para siswa. Mulai dari bangun pagi, sarapan, menanam sayur di kebun dan memberi makan ternak.
"Menyatu bersama apa yang dikerjakan warga dan belajar bercocok tanaman produktif. Inilah cara siswa belajar tentang ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat setempat" ujar Pak Robby Palit, Guru Pendamping Live in.
"Memberi makan babi, kelinci, ayam, sebuah pengalaman belajar yang baru bagi saya" kata salah satu siswa. Tak hanya itu, siswa belajar membuat kue "Panada Botol" yang terbuat dari ubi kayu. Belajar membuat "gohu" dan menanak nasi.
"Monumen Batu kaki babi, menjadi tanda jejak bahwa sejak dulu masyarakat memelihara babi sebagai bagian dari sumber utama perekonomian warga" kata seorang siswi.
"Program ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Ya siswa, ya Pemerintah Desa di sini" kesan Hukum Tua saat para siswa melakukan kerja bakti di kelurahan.
Masih banyak yang dibuat oleh para siswa saat mereka live in di Desa Rurukan. Selengkapnya, saksikan video di atas hingga selesai.
0 comments:
Posting Komentar