LOMBA KARYA ILMIAH : "LOKON EDUCATION AWARD" ~ Losnito NEWS | SMP-SMA LOKON

20 Januari 2010

LOMBA KARYA ILMIAH : "LOKON EDUCATION AWARD"


Lomba Karya Ilmiah
DESAIN SISTEM PERSEKOLAHAN
berdasarkan Kurikulum Berbasis Kehidupan

Deadline: 15 Februari 2010

Karya yang dinilai berupa tulisan ilmiah tentang SISTEM PERSEKOLAHAN: PraTK-TK-SD-SMP-SMA yan didesain berdasarkan Kurikulum Berbasis Kehidupan yang integral-holistik dan mencakup kecerdasan intelektual, emosional, moral dan spiritual dengan pilar utama "Takut akan Tuhan" seperti yang diulas dalam buku "Kurikulum Berbasis Kehidupan: Pandangan tentang Pendidikan mnurut Ronald Korompis" ISBN: 978-602-95639-0-0

Diutamakan desain yang sesuai dengan lingkungan strategis Minahasa, Sulawesi Utara.

Hadiah:
  1. Uang tunai Rp. 10.000.000,- plus Lokon Education Award
  2. Hadiah Kedua - Rp. 5.000.000,-
  3. Hadiah Ketiga - Rp. 2.500.000,-
Peserta Lomba:
GURU-GURU DAN PRAKTISI PENDIDIKAN

Dewan Juri:
+ pakar-pakar pendidikan
+ ketua Prof. DR. Mezak A. Ratag. APU,
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Yayasan Pendidikan Lokon

Alamat Pengiriman Naskah:
Lembaga Penelitian dan Pengembangan YPL
d.a. Kampus SMA Lokon St. Nikolaus
Jl. Perlombaan 99, Kakaskasen I,
Tomohon, Sulawesi Utara
Telp.: 0431-351660
E-mail: litbang_ypl@yahoo.com


Lima Pilar Keutamaan
KURIKULUM BERBASIS KEHIDUPAN
  1. AKU ADA KARENA KITA ADA
  2. RAJIN BELAJAR, RAJIN BEKERJA
  3. BERPIKIR POSITIF
  4. KERENDAHAN HATI
  5. TAKUT AKAN TUHAN
Keseimbangan dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kehidupan
Pertama, keseimbangan sasaran-sasaran pembangunan karakter anak didik dalam aspek-aspek intelektual, emosional, moral dan spiritual, serta keterkaitan dan kesesuaiannya dengan bursa lapangan kerja.
Kedua, keseimbangan antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah (lokal).
Ketiga, keseimbangan yang menjamin kesinambungan antara berbagai jenjang pendidikan: Pra-TK, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.

Kurikulum Berbasis Kehidupan sebagai Kurikulum Entrepreneurship Plus
Kurikulum Entrepreneurship (kewirausahaan) memiliki dimensi-dimensi yang serupa dengan Kurikulum Berbasis Kehidupan. Perbedaan utamanya adalah dimensi praxis. Kurikulum Berbasis Kehiduan melibatkan aspek religius takut akan Tuhan sebagai pilar dasar dan sekaligus sebagai sasaran. KBK adalah kerangka kerja untuk membentuk wirausaha-wirausaha yang takut akan Tuhan.

Dimensi-dimensi KBK
  1. kumpulan pengetahuan yang ditransmisikan (silabus)
  2. sasaran-sasaran yang berupa perubahan-peruibahan perilaku yang terkait dan seusai (link and match) dengan kebutuhan kehidupan (produk).
  3. upaya-upaya mengkomunikasikan prinsip-prinsip dan ciri-ciri utama dari suatu pendidikan dan melakukan translasi efektif dalam praktek (proses)
  4. penginformasian pengetahuan yang dibarengi komitmen yang dipraktekkan (praxis).
Selamat Berlomba!

0 comments: